ULAMA BESAR Meraih Kebahagian Hidup Itu Adalah:
وأعظم الأسباب لذلك وأصلها وأسهاه الإيمان والعمل الصالح *
1. Beriman dan beramal Saleh (ini adalah sebab kebahagian terbesar dan mendasar,pent )
الإحسان إلى الخلق بالقول والفعل، وأنواع المعروف*
2. Berbuat
baik kepada makhluk dengan perkataan dan perbuatan dan macam-macam
kebaikan lainya (ini termasuk sebab yang dapat menghilangkan keresahan
dan kegundahan hati Dan Perbuatan baik ini disesuaikan dengan hak hak
mahkluk,pent)
الاشتغال بعمل من الأعمال أو علم من العلوم النافعة*
3. Sibuk
beramal dari amal-amal atau ilmu yang bermanfaat(Ini termasuk hal yang
dapat menghilangkan kegundahan hati yang timbul dari kegalauan jiwa
karena disibukkan oleh urusan-urusan yang memberatkanya)
اجتماع الفكر كله على الاهتمام بعمل اليوم الحاضر، وقطعه عن الاهتمام في الوقت المستقبل، وعن الحزن على الوقت الماضي*
4.
Mengkonsentrasikan semua pikiran untuk mengerjakan sebuah pekerjaan pada
hari ini dan menghentikan dari pemikiran-pemikiran yang akan datang
serta menghentikan dari kesedihan pada waktu-waktu yang lampau.
الإكثار من ذكر الله, فإن لذلك تأثيرا عجيبا في انشراح الصدر وطمأنينته، وزوال همه وغمه*
5.
Memperbanyak zikir kepada Allah ta’ala (Berzikir pengaruhnya sangat
menakjubkan dalam mendatangkan kelapangan dada dan ketenangan hati,
serta menghilangkan rasa resah gelisah
التحدث بنعم الله الظاهرة والباطنة *
6. Menyebut-nyebut nikmat-nikmat Allah, baik yang lahir maupun yang batin.
استعمال ما
أرشد إليه النبي في الحديث الصحيح حيث قال: انظروا إلى من هو أسفل منكم ولا
تنظروا إلى من هو فوقكم فإنه أجدر أن لا تزدروا نعمة الله عليكم *
7. Melihat
orang-orang yang berada di bawahnya dan tidak melihat orang-orang yang
ada di atasnya,sebagaimana petunjuk hadits Rosul :“Lihatlah orang yang
berada di bawah kalian dan janganlah melihat orang-orang yang berada di
atas, karena sesungguhya itu lebih memungkinkan untuk tidak meremehkan
nikmat-nikmat Allah atas kalian.” (Rowahu Bukhari dan Muslim).
استعمال هذا
الدعاء الذي كان النبي يدعو به: اللهم أصلح لي ديني الذي هو عصمة أمري،
وأصلح لي دنياي التي فيها معاشي، وأصلح لي آخرتي التي إليها معادي، واجعل
الحياة زيادة لي في كل خير، والموت راحة لي من كل شر
8. Berdoa
dengan doa yang dipanjatkan Rasulullah Seperti :Ya Allah, perbaikilah
bagiku agamaku yang merupakan pelindung perkaraku, perbaikilah bagiku
duniaku yang merupakan tempat kehidupanku, perbaikilah akhiratku yang di
sana tempat kembaliku, jadikanlah kehidupan ini sebagai sarana bagiku
untuk menambah kebaikanku, dan kematian sebagai tempat istirahat dari
segala keburukan”. (HR. Muslim).
قوة القلب وعدم انزعاجه وانفعاله للأوهام والخيالات التي تجلبها الأفكار السيئة*
9. Memantapkan
hati dan tidak tenggelam pada kepanikan atau bayangan dan
pikiran-pikiran buruk,ini sangat besar pengaruhnya untuk menghindari
tekanan penyakit-penyakit jiwa maupun penyakit-penyakit fisik
ومتى اعتمد
القلب على الله، وتوكل عليه، ولم يستسلم للأوهام ولا ملكته الخيالات
السيئة، ووثق بالله وطمع في فضله- اندفعت عنه بذلك الهموم والغموم، وزالت
عنه كثير من الأسقام البدنية والقلبيةه
10.Bertawakal
Kepada Alloh, Jika hati selalu bergantung kepada Allah , bertawakkal
kepada-Nya, tidak larut dalam bayang-bayang ketakutan serta
pikiran-pikiran buruk diiringi bersandar kepada Allah seraya
benar-benar mengharap karunia-Nya, maka yang demikian itu akan mengusir
perasaan gundah dan sedih, dan menghilangkan berbagai penyakit badan dan
hati
وينبغي أيضا
إذا أصابه مكروه أو خاف منه أن يقارن بين بقية النعم الحاصلة له دينية أو
دنيوية، وبين ما أصابه من مكروه فعند المقارنة يتضح كثرة ما هو فيه من
النعم، واضمحلال ما أصابه من المكاره
11.Membandingkan
kenikmatan yang diterima dengan kesulitan yang diderita, Setiap
diri selayaknya jika ditimpa kesulitan atau khawatir terhadapnya agar
membandingkannya antara kenikmatan yang telah dia perolehnya baik dalam
nikmat agama dan dunia dan membandingkanya dengan kesulitan yang dia
alami, maka akan dia dapatkan betapa jauh lebih banyak kenikmatanya
dalam dirinya daripada kesulitan dan musibah yang dia rasakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar